Header Ads

ads header

Breaking News

KB. 3 I Menghindari Dosa - dosa Besar

Menghindari Dosa Besar Pembunuhan 

Manusia adalah makhluk yang paling mulia, diciptakan oleh Allah sebaik- baiknya ciptaan. Namun demikian, manusia akan jatuh ke derajat yang paling rendah apabila manusia tidak dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan tersebut. 

Sudah terlalu banyak contoh yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi manusia supaya tidak terperosok ke dalam lembah kenistaan. Baik yang terdapat dalam kehidupan di  masyarakat, ataupun yang dikisahkan Allah Swt., dalam al-Qur’an. 

اِنْ تَجْتَنِبُوْا كَبَاۤىِٕرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُّدْخَلًا كَرِيْمًا

Artinya : Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang (mengerjakan)-nya, niscaya Kami menghapus kesalahan- kesalahanmu dan Kami memasukkanmu ke tempat yang mulia (surga).(n Qs. An nisa : 31 )

1. Membunuh

Pembunuhan atau prilaku membunuh  sangat dilarang dalam Islam, dan merupakan kejahatan tingkat tinggi. Efek pembunuhan itu berkepanjangan sehingga menimbulkan dendam kesumat antara keluarga terbunuh dengan keluarga atau pembunuh itu sendiri.  Allah Swt. berfirman:  

وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ

Artinya :   Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah (membunuhnya), kecuali dengan suatu (alasan) yang benar

 

مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ

Artinya : siapa yang membunuh seseorang bukan karena (orang yang dibunuh itu) telah membunuh orang lain atau karena telah berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.

Maksudnya, membunuh seorang manusia sama dengan menghalalkan pembunuhan terhadap seluruh manusia. Sebaliknya, menjaga kehormatan seorang manusia sama dengan menjaga kehormatan seluruh manusia.

وَمَنْ يَّقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاۤؤُهٗ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيْهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهٗ وَاَعَدَّ لَهٗ عَذَابًا عَظِيْمًا

Artinya :   Siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, balasannya adalah (neraka) Jahanam. Dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, melaknatnya, dan menyediakan baginya azab yang sangat besar.

Jika ada orang yang bertikai/berkelahi dan berusaha saling membunuh lawannya,  apabila  salah satu dari yang bertikai tersebut ada yang menjadi korban maka kedua-duanya akan dimasukkan ke dalam neraka. Karena pada hakikatnya, kedua belah pihak mempunyai niat untuk membunuh lawan-lawannya.

2. Dampak Negatif Membunuh

a. Bagi pelaku pembunuhan

Setiap ketentuan agama yang dilanggar maka akan memunculkan konsekwensi. Baik konsekwensi hukum ataupun konsekwensi psikologis. Untuk pelanggaran larangan membunuh, hukumannya sudah ditentukan dalam ketentuan-ketentuan hukum agama dan negara. Dari aspek psikologis, orang yang melakukan pembunuhan akan  merasakan ketidaktenangan jiwa. Dalam seumur hidupnya akan dihantui perasaan bersalah, sehingga jiwanya akan mengalami ketidakstabilan.  Adapun dalam konteks keagamaan, maka pelaku  pembunuhan diancam akan dimasukkan ke neraka jahanam.

b. Bagi keluarga korban dan masyarakat

Pembunuhan adalah kejahatan agama dan kemanusiaan. Dampak pembunuhan tidak hanya dirasakan oleh keluarga korban, tetapi juga masyarakat. Bagi keluarga korban, dapat menimbulkan rasa dendam yang berkepanjangan dan ulit terlupakan. Begitu juga masyarakat akan merasa tidak nyaman atas pembunuhan yang terjadi di sekelilingnya. 

Dalam kasus-kasus tertentu, pembunuhan yang disaksikan oleh anak kecil maka akan menyebabkan trauma yang mendalam bagi anak tersebut. Dari trauma yang mendalam ini, apabila tidak dilakukan penyembuhan psikologis maka dapat mempengaruhi perkembangan psikis anak. Pada tahapan tertentu, anak tersebut dapat mengalami gangguan yang dinamakan psikopat, yaitu melakukan kekerasan bahkan pembunuhan tanpa merasa bersalah.

 


Tidak ada komentar